- Masyarakat Perkotaan, Aspek Positif dan Negatif
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community.
Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta
ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Aspek positif masyarakat perkotaan antara lain :
- Perubahan tata
nilai dan sikap.
- Berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi.
- Tingkat kehidupan
yang lebih baik.
Aspek negatif masyarakat perkotaan antara lain :
- Aparatur kota
harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota.
- Kelancaran dalam
pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus
dikerjakan dengan cepat dan tepat, agar tidak disusul
dengan masalah lainnya.
- Masalah keamanan
kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak,
maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru.
- Dalam rangka
pemekaran kota, harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para
pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten
tetapi juga dapat
bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya
2. Hubungan Desa dan Kota
Banyak orang yang beranggapan bahwa jika ingin
berhasil dan menghasilkan banyak uang maka bekerjalah didaerah perkotaan,
dikawasan perkantoran dan lain sebagainya. Namun sebenarnya, mereka yang
menganggap seperti itu sangatlah keliru. Memang perputaran uang didaerah
perkotaan lebih cepat dibandingkan daerah pedesaan, sehingga banyak orang
berpikiran yang melakukan urbanisasi untuk memperbaiki nasib mereka.
Tetapi sebenarnya hubungan antara desa dengan kota
bukan hanya saling menjatuhkan dan memandang rendah satu sama lain melainkan
saling membantu dalam menyokong kelangsungan hidup masyarakatnya. Untuk
kebutuhan makanan mereka sehari-hari masyarakat kota membutuhkan masyarakat
desa untuk menyuplai berbagai macam bahan makanan setiap harinya. Selain itu,
berbagai macam sarana kesehatan maupun kendaran untuk membajak sawah diperlukan
masyarakat desa dalam membantu kehidupan dan juga mempermudah pekerjaan mereka
yang didapat dari masyarakat kota.
Karena antara kota dengan desa memiliki keterikaitan
yang tidak dapat dipisahkan, maka terdapat aspek-aspek hubungan antara desa
dengan kota dari segi ekonomi, sosial serta budaya.
3. Aspek Positif dan Negatif
Aspek Positif :
a) Perubahan tata nilai dan sikap
b) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
c) Tingkat kehidupan nya lebih baik
Aspek Negatif :
a) Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota
b) Kelancaran dalam pelkasanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus
dilakukan dengan cepat.
4. Masyarakat Pedesaan
Yang
dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartohadikusuma adalah suatu kesatuan
hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut
Bintarto desa merupakan perwujudan atau persatuan geografi, sosial, ekonomi,
politik, dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah) dalam hubungannya
dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan menurut Paul
H. Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
Secara umum,
masyarakat pedesaan lebih bersosialisasi dengan kepribadian yang sederhana.
Masyarakat pedesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang-orang di
sekitarnya, sehingga mereka hampir hafal semua penduduk yang tinggal di desa.
Masyarakat pedesaan juga sangat ramah terhadap orang asing yang belum
dikenalnya. Untuk kepribadian, masyarakat pedesaan lebih terkesan santai karena
kerjanya tidak terlalu berat seperti masyarakat perkotaan. Pola interaksi
masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan dan bersifat horizontal
serta mementingkan kebersamaan. Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan
timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan.
Karakteristik umum
masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup
bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi
dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan
masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan
serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak
berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait
dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
·
Sederhana
·
Mudah curiga
·
Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
·
Mempunyai sifat kekeluargaan
·
Lugas atau berbicara
apa adanya
·
Tertutup dalam hal
keuangan mereka
·
Perasaan tidak ada
percaya diri terhadap masyarakat kota
·
Menghargai orang lain
·
Demokratis dan
religius
·
Jika berjanji, akan
selalu diingat
DAFTAR PUSTAKA
http://kanissaputri.blogspot.co.id/2013/01/aspek-positif-dan-negatif-perkotaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar