love islam

love islam

Minggu, 04 Oktober 2015

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PEDESAAN

  1. Masyarakat Perkotaan, Aspek Positif dan Negatif
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Aspek positif masyarakat perkotaan antara lain :
            -          Perubahan tata nilai dan sikap.
            -          Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
            -          Tingkat kehidupan yang lebih baik.
Aspek negatif masyarakat perkotaan antara lain :
            -          Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota.
            -          Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus
                   dikerjakan dengan cepat dan tepat, agar tidak disusul dengan masalah lainnya.
            -          Masalah keamanan kota harus dapat ditangani dengan baik sebab kalau tidak,
                   maka kegelisahan penduduk akan menimbulkan masalah baru.
            -          Dalam rangka pemekaran kota, harus ditingkatkan kerjasama yang baik antara para
                   pemimpin di kota dengan para pemimpin di tingkat kabupaten tetapi juga dapat
                   bermanfaat bagi wilayah kabupaten dan sekitarnya

2. Hubungan Desa dan Kota

Banyak orang yang beranggapan bahwa jika ingin berhasil dan menghasilkan banyak uang maka bekerjalah didaerah perkotaan, dikawasan perkantoran dan lain sebagainya. Namun sebenarnya, mereka yang menganggap seperti itu sangatlah keliru. Memang perputaran uang didaerah perkotaan lebih cepat dibandingkan daerah pedesaan, sehingga banyak orang berpikiran yang melakukan urbanisasi untuk memperbaiki nasib mereka.

Tetapi sebenarnya hubungan antara desa dengan kota bukan hanya saling menjatuhkan dan memandang rendah satu sama lain melainkan saling membantu dalam menyokong kelangsungan hidup masyarakatnya. Untuk kebutuhan makanan mereka sehari-hari masyarakat kota membutuhkan masyarakat desa untuk menyuplai berbagai macam bahan makanan setiap harinya. Selain itu, berbagai macam sarana kesehatan maupun kendaran untuk membajak sawah diperlukan masyarakat desa dalam membantu kehidupan dan juga mempermudah pekerjaan mereka yang didapat dari masyarakat kota.  

Karena antara kota dengan desa memiliki keterikaitan yang tidak dapat dipisahkan, maka terdapat aspek-aspek hubungan antara desa dengan kota dari segi ekonomi, sosial serta budaya.

   3.  Aspek Positif dan Negatif
Aspek Positif :
a)      Perubahan tata nilai dan sikap
b)      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
c)      Tingkat kehidupan nya lebih baik

Aspek Negatif :
a)      Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota
b)      Kelancaran dalam pelkasanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dilakukan dengan cepat.
        
        4. Masyarakat Pedesaan

Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartohadikusuma adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut Bintarto desa merupakan perwujudan atau persatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang terdapat di situ (suatu daerah) dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan menurut Paul H. Landis, desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.


Secara umum, masyarakat pedesaan lebih bersosialisasi dengan kepribadian yang sederhana. Masyarakat pedesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya, sehingga mereka hampir hafal semua penduduk yang tinggal di desa. Masyarakat pedesaan juga sangat ramah terhadap orang asing yang belum dikenalnya. Untuk kepribadian, masyarakat pedesaan lebih terkesan santai karena kerjanya tidak terlalu berat seperti masyarakat perkotaan. Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan dan bersifat horizontal serta mementingkan kebersamaan. Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan.


Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
·                     Sederhana
·                     Mudah curiga
·                     Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
·                     Mempunyai sifat kekeluargaan
·                     Lugas atau berbicara apa adanya
·                     Tertutup dalam hal keuangan mereka
·                     Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
·                     Menghargai orang lain
·                     Demokratis dan religius
·                     Jika berjanji, akan selalu diingat


DAFTAR PUSTAKA
http://kanissaputri.blogspot.co.id/2013/01/aspek-positif-dan-negatif-perkotaan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar