love islam

love islam

Kamis, 29 Oktober 2015

PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYRAKAT

Perbandingan Kepentingan

Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan ini sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup individu itu sendiri, jika individu berhasil memenuhi kepentingannya, maka ia akan merasakan kepuasan dan sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kepentingan akan menimbilkan masalah baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.
Masalah yang terjadi dalam kehidupan itu sangatlah bermacam-macam karena setiap individu itu mempunyai suatu kepentingan sendiri-sendiri yang berikabatkan suatu perbedaan suatu kehidupan sosial yang terjadi dalam bermasyarakat.
Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
1. kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
2. kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
3. kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
4. kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
Integrasi Nasional
Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi berasal dari bahas inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
1.      Secara Politis
Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
2.      Secara Antropologis
Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Pendapat para ahli tentang integrasi. Yaitu sbb:

Integrasi masyarakat dalam negara dapat tercapai apabila :
a.       Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya terhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat fundamental dan krusial.
b.      Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit social yang saling mengawasi dalam aspek-aspek sosia yang potensial.
c.       Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-kelompok social yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
B.     Pentingnya Membangun Integrasi Nasional
Untuk mewujudkan cita-cita, dan tujuan negara serta memelihara rasa kebersamaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk membangun integrasi nasional:
1.      Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan SARA dan keanekaragaman budaya serta adat istiadat.
2.      Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing
3.       Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi ekonomi asing
4.       Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era globalisasi dalam berbagai aspeknya
5.      Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945
6.      Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara melakukan pengkajian kritis dan sosialisasi terhadap identitas nasional.
Perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Syarat Integrasi
Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat keberhasilan suatu integrasi sbb:
a.       Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.
b.      Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
c.       Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
Perwujudan Integrasi Nasional
Terwujudnya integrasi nasional, antara lain dapat dilihat dari pakaian, bahasa, lambang dan identitas kebangsaan, landasan ideologi, perilaku sosial, serta lembaga-lembaga.
Fungsi Pancasila dalam Integrasi Nasional
Pancasila merupakan moral bangsa indonesia dan pelindung dari perbedaan / kemajemukan yang ada di indonesia. Berikut makna dari pancasila :
a.       Sila Pertama
Mewajibkan kita untuk mengakui dan memuliakan Tuhan sebagai pencipta baik dalam hati maupun perbuatan.
b.      Sila Kedua
Mewajibkan kita untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia dan hak serta kewajiban asasi.
c.       Sila Ketiga
Mewajibkan kita untuk mencintai tanah air bangsa, dan negara Indonesia
d.      Sila Keempat
Mewajibkan kita untuk turut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan sesuai dengan kedudukan masing-masing
e.       Sila Kelima
Mewajibkan kita memberi sumbangan sesuai dengan kemampuan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

C. Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Integrasi Nasional
Dalam upaya untuk mencapai integrasi nasional dengan cara menjaga keselarasan antarbudaya. Hal itu dapat terwujud jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi nasional.
1.      Peran pemerintah dalam mewujudkan integerasi nasional adalah:
a.       Pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem politik nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
b.      Kemampuan desentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam agenda otonomi daerah
c.       Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak dan kewajiban warga negara.
2.      Peran Masyarakat dalam mewujudkan integeritas nasional adalah:
a.       Meminimalkan perbedaan dan berpijak pada kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah.
b.      Meminimalkan setiap potensi konflik yang ada.

D. Syarat Integrasi
a.       Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainya
b.      Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai social yang dilestarikan dan dijadikan pedoman .
c.       Norma-norma dan nilai-nilai social dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integerasi nasional.

E. Faktor-faktor Pendorong,pendukung dan penghambat Integerasi Nasional.
a.       Factor pendorong tercapainya integerasi nasional
1)      Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh factor sejarah
2)      Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,bahasa dan tanah air
3)      Adanya keperibadian dan pandangan hidup bangsa yang sama yaitu pancasila
4)      Adanya jiwa dan semangat gotong royong ,solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat.
5)      Adanya rasa senasib dan perjuangan akibat penderitaan penjajahan.
b.      Factor penghambat Integerasi nasional
1)      Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen
2)      Kurang toleransi antar golongan
3)      Kurang kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dari luat
4)      Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.



DAFTAR PUSTAKA :
http://indonesia184.blogspot.co.id/2015/05/integrasi-nasional.html
https://intishar1994.wordpress.com/2013/01/04/ilmu-sosial-dasar-pertemuan-ke-3-perbedaan-kepentingan/


d






Tidak ada komentar:

Posting Komentar