love islam

love islam

Jumat, 12 Desember 2014

BAB 15 MANUSIA DAN HARAPAN ILMU BUDAYA DASAR



Pengertian Doa
        Berdo’a adalah salah satu pedang bagi umat muslim, maka dari itu kita sebagai umat islam harus sering-seringlah berdo’a kepada Allah swt. karena Allah swt sangat senang sekali kepada hamba yang selalu berdo’a kepada-Nya. Bahkan kita di katakan sombong kalau tidak pernah berdo’a kepada-Nya. Maka dari itu kali ini saya akan mencoba menerangkan tentang Pengertian Do’a.  Pertama-tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian Do’a menurut Bahasa dan juga menurut Syari’at.
Menurut Bahasa Do’a adalah meminta pertolongan kepada yang lebih tinggi (bisa diharpiahkan usia) dari kita, seperti contoh apabila kita meminta pertolongan kepada kakak kita untuk mengambilkan sesuatu barang itu di sebut sebagai do’a menurut bahasa. Berbeda dengan kita meminta pertolongan kepada yang lebih rendah (bisa di harpiahkan usia) dari kita maka itu di sebut Perintah. Seperti contoh kita menyuruh adik kita membawakan sesuatu barang itu di sebut Perintah bukan Do’a menurut bahasa.
Sedangkan Menurut Syari’at Do’a adalah memohon dan meminta pertolongan kepada Allah swt akan apa-apa yang kita inginkan serta Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memadharatkan.

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya yang berarti mengakui atau meyakini kebenaran. Kepercayaan dibedakan menjadi empat bagian, yaitu :

a.    Kepercayaan terhadap diri sendiri.

Kepercayaan terhadap diri sendiri perlu ditanamkan pada setiap pribadi manusia. Percaya terhadap diri sendiri pada hakikatnya percaya kepada Allah. Percaya terhadap diri sendiri adalah menganggap diri tidak salah dan yakin dirinya mampu mengerjakan apa yang dipercayakan terhadapnya.

b.    Kepercayaan terhadap orang lain.

Percaya terhadap orang lain dapat berupa percaya kepada orang tua, saudara, guru atau siapa saja.

c.    Kepercayaan terhadap pemerintah.

Karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, maka sudah seharusnya sebagai warga negara mempercayai pemerintah.

d.   Kepercayaan terhadap Tuhan.

Percaya terhadap Tuhan adalah hal yang sangat penting karena manusia diciptakan oleh Tuhan. Tuhan tidak dapat menolong umatnya apabila umatnya tidak percaya kepadanya.




Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
  1. Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
  2. Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain.
  3. Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai pemerintah / negara.
  4. Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
  1. Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
  2. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3.       Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong,    dermawan dan sebagainya.
4.       Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
5.       Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya

DAFTAR PUSTAKA
E-LEARNING GUNADARMA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar