Pengertian Doa
Berdo’a
adalah salah satu pedang bagi umat muslim, maka dari itu kita sebagai umat
islam harus sering-seringlah berdo’a kepada Allah swt. karena Allah swt sangat
senang sekali kepada hamba yang selalu berdo’a kepada-Nya. Bahkan kita di
katakan sombong kalau tidak pernah berdo’a kepada-Nya. Maka dari itu kali ini
saya akan mencoba menerangkan tentang Pengertian
Do’a. Pertama-tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu
pengertian Do’a menurut Bahasa
dan juga menurut Syari’at.
Menurut Bahasa Do’a
adalah meminta pertolongan kepada yang lebih tinggi
(bisa diharpiahkan usia) dari kita, seperti contoh apabila kita meminta
pertolongan kepada kakak kita untuk mengambilkan sesuatu barang itu di sebut
sebagai do’a menurut bahasa. Berbeda dengan kita meminta pertolongan kepada
yang lebih rendah (bisa di harpiahkan usia) dari kita maka itu di sebut Perintah. Seperti contoh kita menyuruh
adik kita membawakan sesuatu barang itu di sebut Perintah bukan Do’a
menurut bahasa.
Sedangkan Menurut Syari’at Do’a adalah memohon dan meminta pertolongan
kepada Allah swt akan apa-apa yang kita inginkan serta Memohon sesuatu yang
bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memadharatkan.
Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya yang
berarti mengakui atau meyakini kebenaran. Kepercayaan dibedakan menjadi empat
bagian, yaitu :
a. Kepercayaan terhadap diri sendiri.
Kepercayaan terhadap diri sendiri perlu ditanamkan pada setiap pribadi manusia. Percaya terhadap diri sendiri pada hakikatnya percaya kepada Allah. Percaya terhadap diri sendiri adalah menganggap diri tidak salah dan yakin dirinya mampu mengerjakan apa yang dipercayakan terhadapnya.
b. Kepercayaan terhadap orang lain.
Percaya terhadap orang lain dapat berupa percaya kepada orang tua, saudara, guru atau siapa saja.
c. Kepercayaan terhadap pemerintah.
Karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, maka sudah seharusnya sebagai warga negara mempercayai pemerintah.
d. Kepercayaan terhadap Tuhan.
Percaya terhadap Tuhan adalah hal yang sangat penting karena manusia diciptakan oleh Tuhan. Tuhan tidak dapat menolong umatnya apabila umatnya tidak percaya kepadanya.
Berbagai Kepercayaan
Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan
itu dapat dibedakan atas :
- Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
- Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain.
- Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai pemerintah / negara.
- Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk
meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi
kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
- Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
- Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3. Meningkatkan
kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya.
4. Mengurangi
nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
5. Menekan
perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
DAFTAR PUSTAKA
E-LEARNING GUNADARMA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar