Dalam dunia per-helm-an terdapat dua masalah dibagian kaca helm. Pertama, debu pada kaca helm. Kedua, goresan di kaca. Kedua problem tersebut dapat mempengaruhi daya tahan kepala dan mata saat mengemudi. Pertama adalah Debu,
biasa disebabkan karena debu yang menempel yang terbang dari jalanan,
gas karbondioksida yang pekat lalu mengendap di kaca sehingga tetumpuk
banyak, bekas sidik jari atau terpegang oleh tangan kerena tangan
sendiri memiliki minyak kulit yang mudah tertempel pada kaca helm,
kotoran mikro dalam ruang penyimpanan helm seperti kamar rak helm dan
almari.
Debu pada kaca helm dapat menyebabkan
beberapa kondisi kronis sebagai berikut : pandangan agak kabur,
penglihatan menjadi tidak terfokus, daya konsentrasi berkurang, mata
mudah lelah dan mengantuk, tidak mampu melihat dengan jelas ketika malam
hari, rusak bagian luar kaca plastik dan penglihatan menjadi lebih
gelap.
Kedua adalah goresan.
Gores pada kaca helm dibebabkan banyak hal. Dikarenakan bekas benturan
keras pada kaca helm, terjatuh, penempatan yang kurang layak, menyeka
kaca dengan kain yang kasar, membersihkan kaca tanpa pelumasan terlebih
dahulu, mengosok terlalu keras dan tidak hati-hati.
Ketika goresan tetap dibiarkan maka akan
terjadi resiko seperti : penglihatan tidak terfokus, daya tangkap sinar
di siang hari menjadi lebih tajam sehingga sulit berkonsentrasi dan mata
memerah, dalam kondisi hujan bisa menyebabkan air hujan susah untuk
mengering dan susah untuk segera hilang, ketika malam hari maka cahaya
lampu kendaraan lain akan terpendar sangat banyak sehingga dapat
menyebabkan mata sakit, dalam keadaan panas maka mata bisa berkeringat
karena panas matahari tidak di filter oleh pelapis kaca helm.
Nah, sebenarnya resiko dari dua masalah
tersebut dapat menjadi problem komplikasi akut yang lebih parah.
Parahnya juga kebanyakan para pengendara tidak mengobati permasalahan
tersebut sesegera mungkin, sehingga resiko kecelakaan di jalan raya
menjadi lebih besar dan bisa menyebabkan kematian.
Untuk mencegah kedua masalah tersebut, ada beberapa tips dan saran.
Untuk permasalahan pertama debu dan kotoran :
Lakukan penyekaan atau membersihkan dengan kain halus secara rutin tiap
dua hari. Ketika di seka jangan langsung menggunakan kain tapi pakailah
minyak kayu putih/ air hangat / pembersih kaca mata.
Caranya oles minyak kayu putih/ air hangat / pembersih kaca mata pada
kaca helm lalu seka dengan kain halus, baik bagian luar kaca atau bagian
dalam. Penyekaan yang teratur dapat memperpanjang umur kaca helm.
Cara praktis yang lain untuk harian, dengan menyeka dengan kain halus/ tissu yang dibasahi dengan air hangat/panas.
Seka seluruhnya baik bagian luar maupun dalam kaca. Jangan tunggu
beberapa hari untuk membersihkan kotoran dan debu dari kaca helm.
Setelah dipakai perjalanan jauh, sepulang dari tempat kerja atau sehabis
kehujanan paling tepat untuk membersihkan kaca helm.
Pemasalahan kedua luka gores :
Penyekaan yang rutin seperti tips pertama dapat mengurangi luka gores
pada kaca, walaupun tidak secara permanen memperbaiki kerusakan. Dan
dapat dilakukan bila luka gores pada kaca tidak terlalu banyak dan rata
seluruh bagian kaca. Hal yang baik untuk mengatasi goresan adalah
menganti kaca helm dengan yang baru. Hanganya cukup terjangkau hanya
sekitar Rp. 25.000,- untuk kaca biasa dan Rp. 35.000,- untuk kaca
pelangi. Harga yang murah untuk sebuah keamanan bukan?
Tips Tambahan: Kaca helm
adalah bagian terpenting dalam melindungi wajah dan mata. Dengan kaca
helm yang bersih tanpa goresan akan membuat nyaman penglihatan. Selain
membbersihkan, Ingat juga jangan memegang kaca helm dengan tangan langsung. Karena minyak dibagian telapak tangan bisa menyebabkan kotor bagian kaca dan lecet ketika dibersihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar