"Kalau masak mie itu kan saat merebusnya air tidak jernih. Itu
residunya (ampas atau endapan bahan kimia). Saat kita buka kemasan mie
itu masih ada tepung-tepungnya gitu air rebusan pertama yang
menyerapnya, jadi jangan dipakai. Sajikan dengan air panas yang masih
bersih," kata Lucky Andreono, juara masterchef Indonesia 2012.
Lucky
menambahkan saat merebus mie sebaiknya biarkan air benar-benar
mendidih, supaya mie benar-benar matang. "Habis mendidih biarkan
setidaknya 3 atau 10 menit," kata pria kelahiran Malang,16 April 1980
ini kepada Dream.co.id, Senin, 22 September 2014.
Untuk mencampur
bumbu dan mie goreng, Lucky mengatakan perlu menambahkan air panas satu
sendok makan. "Campurkan satu sendok makan air panas pada bumbu mie
goreng agar matang dan mudah mencampurnya dengan mi goreng," kata Lucky.
Saat
masak mie menurut Lucky harus membaca labelnya. Teliti kandungan
lemaknya dan semuanya. Cara penyajiannya yang benar juga perlu
diperhatikan. "Semua itu biasanya ada di label," ujarnya.
Lucky
membenarkan bahwa mie bisa membuat berat badan bertambah. "Semua
karbohidrat memang begitu, tidak hanya mie," katanya. Dia menyebut
selain mie juga nasi, kentang atau sumber karbohidrat lainnya.
"Terpenting itu food combining. Misalnya saat masak mie campurkan juga
dengan sayuran," kata Lucky.
General Manager Marketing Noodles Division ICBP, Julia Atman menjelaskan bahwa penjualan mi pun mengalami peningkatan.
"Saat ini penjualan untuk mi sendiri sudah sampai 16 juta pack,
membuktikan banyak sekali yang mengonsumsi mi. Produk kami yang paling
banyak pemintaannya itu mi goreng," kata Julia.
Julia menyarankan untuk orang yang ingin mengonsumsi mi, namun
memiliki masalah di lambung atau maag, sebaiknya konsultasi dengan
dokter.
"Kalau mi ini memang ada campuran lada sama cabainya, kalau ingin
mengonsumsinya coba konsultasi dengan dokter dulu. Kalau produk Indomie
sudah melewati proses produksi yang sesuai dengan standar mutu dan
keamanan pangan yang berlaku di Indonesia," kata Julia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar