Laporan Pendahuluan K2 - Konstanta Joule
1.
Jelaskan proses perubahan Energi yang terjadi pada percobaan
Konstanta Joule ini?
Jawab :
Pada
percobaan Joule (Joule's experiment) terjadi perubahan energi dari energi
mekanik (biasa disebut energi potensial) menjadi panas.
Ataupun
Energi mekanik menjadi kalor ( biasanya di sekolah percobaan memanaskan air ).
2.
Prinsip bekerjanya Kalorimeter Listrik seperti yang terlihat pada
gambar 1?
Jawab :
3.
Carilah
Satuan dan Dimensi dari :
a.
Energi
Listrik
b.
Energi
Kalor
c.
Energi
Kalor Jenis
d.
Konstanta
Joule
Jawab:
a. Satuan energy Listrik
W = Q.V
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Dimensi
energy Listrik
[M][L]²[T]^-2
b.
Satuan
energy Kalor
W = Q.V
W
= Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Dimensi energy kalor
[L]²[T]^-2[θ]^-1
c.
Satuan Energi Kalor Jenis
J/kgC°
Dimensi Kalor Jenis
(M)^2(T)^-2(θ)^-1
d.
Satuan
Energi Konstanta Joule
J/kal
Dimensi
konstanta joule bukan merupakan
konstanta berdimensi
4. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan “ Tara kalor mekanik “ dan “Tara kalor listrik”
Jawab:
a. Tara kalor mekanik. Bila kalor sebesar
H satuan kalor berubah seluruhnya menjadi usaha sebesar W satuan, dalam
persamaan W = JH, J disebut tara kalor mekanik. Kalau W dinyatakan dalam Joule,
H dalam kalori, J mempunyai satuan Joule/kalori. Dalam hal ini J = 4,185
J/kal.
Usaha
yang dilakukan oleh beban (m) dapat dihitung. Demikian pula kalor yang
dihasilkan dalam kalorimeter. Kemudian perbandingan antara usaha dengan kalor
dapat diketahui. Ternyata perbandingan antara usaha dengan kalor selalu tetap,
yaitu 4,2 joule/kalori. Bilangan ini dinamakan tara kalor mekanik.
b. Tara kalor listrik. Tara kalor listrik
adalah perbandingan antara energi listrik yang diberikan terhadap panas yang di
hasilkan
J = W/H [Joule/kalori]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar